Model lisensi backup & recovery biasanya disesuaikan dengan kebutuhan, seperti perpetual license (sekali beli), subscription tahunan, atau per-device/per-VM license untuk infrastruktur virtualisasi. Misalnya, Veeam menawarkan lisensi berbasis per workload (VM, server, workstation, atau cloud instance), sedangkan Acronis menyediakan model berlangganan dengan skema kapasitas penyimpanan tertentu. Dengan fleksibilitas ini, perusahaan dapat memilih lisensi yang sesuai dengan skala operasionalnya, baik untuk UKM hingga enterprise dengan ribuan server. Lisensi resmi memastikan perusahaan tidak hanya memiliki hak penggunaan sah, tetapi juga mendapatkan akses update rutin serta kompatibilitas dengan teknologi terbaru.

Benefit Lisensi Original

Menggunakan lisensi original memberikan banyak keuntungan yang tidak bisa diperoleh dari software bajakan atau tidak resmi. Pertama, dari sisi keamanan, software berlisensi asli selalu mendapatkan pembaruan rutin langsung dari vendor, termasuk patch keamanan yang melindungi sistem dari virus, malware, dan potensi kebocoran data. Hal ini sangat penting terutama bagi perusahaan yang mengelola informasi sensitif atau layanan berbasis jaringan. Dengan lisensi original, risiko serangan siber jauh lebih rendah dibandingkan menggunakan software ilegal.

Kedua, dari sisi stabilitas dan dukungan teknis, software resmi dijamin bekerja dengan performa optimal serta kompatibel dengan sistem operasi maupun perangkat terbaru. Vendor biasanya menyediakan customer support, dokumentasi, hingga training untuk membantu pengguna memaksimalkan software. Selain itu, penggunaan lisensi asli juga memberikan legalitas dan kredibilitas yang lebih tinggi, baik untuk individu maupun perusahaan. Bisnis yang menggunakan software berlisensi resmi akan lebih dipercaya oleh klien dan mitra karena dianggap profesional dan mematuhi aturan hukum. Dengan demikian, investasi pada lisensi original bukan hanya soal kepatuhan, tetapi juga strategi jangka panjang untuk efisiensi, keamanan, dan reputasi.