Harga lisensi software 3D pada tahun 2025 bervariasi cukup signifikan tergantung jenis software, model lisensi, dan kebutuhan pengguna. Untuk software populer dari Autodesk seperti 3ds Max, AutoCAD, dan Revit, biaya berlangganan tahunan berkisar antara Rp 8,6 juta hingga Rp 44 juta per tahun. Sementara software rendering seperti Lumion ditawarkan mulai Rp 22 juta hingga Rp 34 juta per tahun, dan Enscape berkisar Rp 16 juta sampai Rp 27 juta per tahun. Software tambahan seperti V-Ray juga relatif lebih terjangkau dengan harga sekitar Rp 11 juta per tahun. Beberapa software berbasis subscription lain seperti Onshape berada di kisaran Rp 22 juta hingga Rp 37 juta per tahun, sedangkan SolidWorks lebih tinggi, mulai Rp 42 juta sampai Rp 70 juta per tahun sesuai edisi yang dipilih.

Ringkasan Harga (Estimasi dalam IDR)

Mengenal Lisensi Software Animasi 

Model lisensi animasi dan 3D biasanya ditawarkan dalam bentuk subscription bulanan atau tahunan, serta ada pula opsi perpetual license untuk software tertentu. Misalnya, Autodesk Maya dan 3ds Max menawarkan paket langganan tahunan dengan fitur lengkap untuk animasi dan visualisasi, sedangkan Blender bisa digunakan gratis karena berbasis open-source, namun versi enterprise tetap tersedia dengan dukungan teknis. Sementara itu, Cinema 4D dan Houdini menyediakan lisensi berbayar sesuai kebutuhan studio atau individu, dengan tambahan modul khusus untuk efek visual kompleks. Dengan variasi model lisensi ini, pengguna dapat memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan dan skala produksi.

Menggunakan lisensi asli software animasi dan 3D memberikan banyak manfaat, terutama dari sisi legalitas, keamanan, dan dukungan teknis. Vendor resmi biasanya menyediakan update berkala untuk meningkatkan performa rendering, menambahkan fitur baru, serta memperbaiki bug. Selain itu, lisensi original juga membuka akses ke forum dukungan, dokumentasi resmi, dan pelatihan yang membantu meningkatkan produktivitas tim. Bagi perusahaan atau studio, penggunaan software berlisensi resmi juga meningkatkan kredibilitas di mata klien dan mitra, sekaligus memastikan hasil karya memiliki kualitas profesional. Dengan demikian, investasi pada lisensi animasi dan 3D bukan hanya kebutuhan teknis, tetapi juga strategi untuk menjaga daya saing dan profesionalisme di industri kreatif.